Analisis Evos vs Execration, JoinDOTA League Season 12 SEA

Halo semua, kemarin (tengah malam tanggal 18 April 2018 lebih tepatnya) saya melihat pertandingan antara Evos vs Execration pada partai Grandfinal JoinDOTA League Season 12 SEA. Menarik untuk disimak karena selain salah satu team adalah dari negara saya tercinta (wkwk), pertandingan saat itu cukup kompetitif melihat dari saling susul score pada match BO5 kemarin.

Sumber : Google.com

Yang membuat saya tertarik untuk membahas pertandingan tersebut adalah pada saat match ke-4 (https://www.dotabuff.com/matches/3837754940), ada sedikit hal yang mengejutkan saya ketika hero dari Evos dipaksa untuk matchup dengan Broodmother. Lastpick yang menurut saya pribadi adalah pick yang sangat brilian melihat hero dari Evos tidak ada yang bisa clearwave dengan cepat. Dalam hati saya berfikir, "team Evos akan sulit menghadapi Broodmothernya :)".

Ternyata dugaan saya benar. Selama pertandingan, Broodmother sangat mendominasi dari segi laningphase, earlygame maupun midgame. Lalu saya perhatikan lagi, apa yang menyebabkan Evos kewalahan dengan Broodmothernya?

Saya tidak akan membahas mengapa Evos kalah dari Execration, tetapi akan membahas bagaimana matchup dari sebuah hero bisa 'dipaksa' bergeser dari posisi yang seharusnya. Karena menurut saya, strategi ini adalah strategi yang membutuhkan pengalaman dan daya fikir yang brilian.

Pertama-tama, kita lihat dulu pada saat draftphase. Banpick dari kedua team adalah sebagai berikut :

Atas Banpick Execration, Bawah Banpick Evos

Ban 1 hingga 6 adalah ban hero yang dipakai di match sebelumnya (Tiny, Razor, Omniknight) dan ban hero yang tidak ingin ada (Puck, Tinker, Chen) di pertandingan ke-4 tersebut. Dengan di ban nya Razor, ada kemungkinan Evos akan bermain farming game. Karena Razor merupakan hero yang memiliki kemampuan fight di early yang cukup dengan Static Link. Selain Razor, ada ban kearah Puck dan Tinker yang memiliki kapasitas defend highground dan turtling yang sangat baik. Berarti mungkin Evos disini tidak ingin push nya dihentikan dengan cepat atau dipaksa mundur karena harus defend sisi lain dari Evos.

Di sisi Execration, ada ban kearah Omniknight. Salah satu hero yang cocok untuk antimagic game. Berarti Execration akan bermain dengan disable. Ban Tiny mungkin karena match sebelumnya Tiny di pick, dan ban Chen karena Execration tidak ingin ada Chen di match tersebut.

Pick pertama dari Evos adalah Tusk. Tusk adalah hero yang baik untuk di pick pertama karena Tusk termasuk kedalam hero yang level depended ketika diposisikan sebagai support. Pick selanjutnya ada AA dan Sand King dari Execration. FYI bahwa AA dan Sand King menjadi hero yang di pick Evos sedangkan Tusk adalah hero Execration pada match sebelumnya dan dapat memenangkan pertandingannya. Mungkin Execration berfikir bahwa Tusk akan tercounter dengan adanya AA dan Sandking seperti match sebelumnya, sehingga strateginya dibalik.

Selanjutnya ada pick yang cukup greedy dari Evos yaitu pick Viper. Viper disatu sisi sangat baik untuk fight di early dan tidak membutuhkan banyak item core. Terlihat disini bahwa Evos ingin bermain secepat mungkin dengan kapasitas fight early dan mengarah ke objective. Ban selanjutnya datang dari Execration yaitu ban Troll dan Terrorblade. Dua hero yang memiliki kemampuan di farm dan item depended. Troll dan Terrorblade pun adalah hero yang dapat membuat tower hancur dengan cepat.

Ban selanjutnya dari Evos yaitu Phantom Lancer dan Void. Phantom Lancer adalah salah satu hero counter dari Viper. Skill single target dari Viper mudah dihilangkan dengan Doppleganger. Sedangkan Void adalah hero yang sangat baik disandingkan dengan AA dan SK. Antisipasi Evos untuk kombo lawan dan counter hero sangat baik.

Pick selanjutnya dari Execration adalah Slardar. Sedikit mindblown disini karena baik Slardar maupun SK disini membutuhkan item core yang sedikit mahal untuk inisiasi yaitu Blink Dagger. Slardar dan SK harus berbagi farm bila tidak bisa roam untuk mencari kill. Dan itu akan memperburuk situasi mengingat Evos akan memusatkan 1 corenya untuk farm.

Dari Evos muncul Warlock, hero yang cocok untuk counter inisiasi dengan Chaotic Offering dan kuat di laningphase dengan Shadow Word. Sudah terlihat Evos pick laning support maka pick selanjutnya akan pick core dengan kapasitas farming. Secara mengejutkan, Execration pick Timbersaw. Hero yang sangat kuat di laningphase dan sustain dengan Reactive Armor. Berarti Execration disini sudah menduga Evos akan pick farming core.

Evos mungkin berfikir bahwa Timbersaw dapat di shutdown dengan adanya Viper di lategame sehingga dapat sedikit diabaikan. Tetapi Evos belum memiliki hero inisiasi dan disable yang cukup. Mungkin ada banyak pilihan hero seperti Undying, Clockwerk, atau Centaur yang dapat inisiasi dan cukup strong. Tetapi pilihan jatuh kepada Batrider. Saya tidak tahu mengapa Batrider yang menjadi pilihan, analisa saya mungkin Evos berfikir butuh hero yang dapat mobile dan inisiasi kejutan seketika item core sudah didapat. Hal ini sedikit mengejutkan karena ada 4 hero yang tidak begitu tanky untuk menghadapi Corrosive Haze dari Slardar.

Ban kelima dari masing-masing team adalah hero core, hal ini wajar karena dari kedua team belum memiliki hero core. Lastpick Evos mengarah ke Luna. Ya, hero dengan kapasitas farm. Hal ini sudah dapat dibaca dari pick laning support diawal. Dan Luna memiliki hit tower yang sangat baik dengan Moon Glaive dan Lunar Blessing. Hero yang bawaannya sakit untuk hit tower.

Disinilah titik balik Evos, Lastpick dari Execration adalah Broodmother. Broodmother sudah tidak ada counter dari draft hero Evos. Clearwave dari Evos pun hanya sebatas DPS dan bukan Burst Damage. Kalian butuh Burst Damage untuk clearwave unit yang dikendalikan oleh player agar sulit dihindari.

Lastpick dari Broodmother membuat matchup dari Evos berubah. Awalnya matchupnya seperti ini :

- mid viper
- safelane luna dan warlock
- offlane batrider
- roam tusk

berubah menjadi :

- mid batrider
- safelane luna dan warlock
- offlane tusk dan viper

Matchup hero Evos vs Execration

Matchup yang sangat merugikan bagi Evos. Broodmother disini sudah dipastikan midlane. Dan bila Viper dipaksa di midlane, maka akan menjadi mimpi buruk bagi Viper karena Viper bukan hero yang mobile dengan turnrate dan movement speed yang besar. Mungkin untuk awal lane masih bisa kuat, tetapi seketika Broodmother sudah memiliki Soul Ring dan buildnya mengarah ke Solar Crest dan Desolator, maka Viper sudah tidak bisa survive lagi.

Maka pilihan terbaik dari Evos adalah menukar lane Viper dengan Batrider dengan alasan Batrider dapat sedikit survive dengan adanya Firefly. Broodmother tidak akan mengejar Batrider pada saat Firefly aktif. Meskipun farm dari Broodmother tidak dapat dishutdown, paling tidak hero yang matchup dengan Broodmother pun tidak ikut dishutdown dengan mudah. Keunggulan dari Execration dapat dilihat dari grafik dibawah

Keunggulan secara grafik

Viper dipaksa dual lane dengan Tusk di Offlane berhadapan dengan Slardar dan AA. Bukan matchup yang buruk, tetapi Viper harus berbagi Exp dengan Tusk karena bila Tusk roam, maka akan mudah bagi Slardar shutdown Viper dengan bantuan Chilling Touch + Coldfeet + Slitherin Crush. Apalagi ketika Slardar level 6 dan memiliki Corrosive Haze.

Luna dan Warlock pun kewalahan dengan Timbersaw karena sumber magic damage untuk shutdown Timbersaw tergolong kurang. Sehingga yang terjadi hanyalah farming dan harras yang tidak bisa dikonversi kearah kill.

Begitulah draftphase bisa sangat mementukan matchup dan position dari hero-hero kalian. Kalian bisa owning lawan kalian seketika pada saat draftphase. Ketika strategi lawan dapat kalian baca, bukan hal yang sulit untuk menaklukan lawan dengan pemilihan hero yang tepat. Bahkan bisa sampai merubah matchup hero dan menghancurkan strategi lawan.

Itulah analisis dari saya. Bila ada yang ingin menambahkan boleh tambahkan di kolom komentar. Selamat bagi Execration yang menjuarai JoinDOTA League Season 12 SEA, dan selamat untuk Evos sudah berjuang dan mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional, GGWP.

Dan jangan lupa, Enhance Your Play By Research :D
Analisis Evos vs Execration, JoinDOTA League Season 12 SEA Analisis Evos vs Execration, JoinDOTA League Season 12 SEA Reviewed by Unknown on April 17, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.