Konsep Taktik Dan Strategi Dota 2

Halo semua :D

Dari berbagai pertandingan Dota 2 yang saya jalani dari tahun 2014 lalu hingga sekarang, konsistensi dan kekompakan team selalu menjadi nomor 1. Skill dan pengalaman bisa dianggap sebagai sesuatu yang berkembang seiring dengan banyaknya pertandingan atau turnamen yang dijalani.

sstarkm.deviantart.com

Sebelum turnamen, saya biasanya melakukan bootcamp dengan team. Memilih dan analisis meta mana yang cocok saat ini dan kita sendiri ingin menggunakan strategi yang mana. Selama bootcamp, saya diajari banyak hal mengenai taktik dan strategi yang selama ini pun saya anggap tidak terkonsep sedetail ini. Berhubung saya adalah seseorang yang masuk ke dunia esport secara amatiran, pembelajaran seperti itu saya anggap hal yang penting.

Berbicara mengenai konsep taktik dan strategi, mungkin saya bisa bagikan sedikit beberapa yang saya pahami agar kalian juga bisa berkembang dan lebih bijak lagi dalam bermain Dota 2.

Pada dasarnya semua strategi berawal dari pertanyaan 'kita mau pakai strategi seperti apa?'. Pemilihan strategi sangatlah penting apalagi bila team kalian sudah masuk ke jajaran team tier 1. Bila tidak memiliki strategi yang matang maka hampir dipastikan kalian sudah dikalahkan sejak draftphase.

Ada beberapa strategi dalam Dota 2 yang saya ketahui, seperti :

- Single Core, menggunakan 1 hero core sebagai andalan war dan 4 lainnya menjadi pendukung.

- Dual Core, menggunakan 2 hero core sebagai andalan war dan 3 lainnya menjadi pendukung.

- Tri Core, menggunakan 3 hero core sebagai andalan war dan 2 lainnya menjadi pendukung.

- One Protect Four, menggunakan 4 hero core sebagai andalan war dan 1 lainnya menjadi pendukung.

- Gank, membiarkan hero core untuk farm dan sisanya shutdown farming dari core lawan

- Push, menggunakan hero-hero dengan kapasitas objektif secepat mungkin.

dan masih banyak lagi.

Dari keenam strategi diatas, pemilihan support sangat berpengaruh pada jalannya pertandingan. Tidak hanya pemilihan support, tetapi laningphase dan matchup juga berpengaruh pada jalannya pertandingan.

Idealnya, ketika kalian ingin bertanding, maka diagram alurnya akan seperti ini :

Strategi -> Draftphase -> Matchup -> Pemilihan Support -> Impact Earlygame

Strategi disini berarti pemilihan strategi mana yang ingin dijalankan. Strateginya bisa dari 6 strategi diatas atau strategi lain yang kalian buat itu bergantung kalian. Draftphase adalah fase ban hero yang tidak ingin atau mengganggu strategi kalian. Matchup adalah membayangkan nanti laningphase nya seperti apa. Ada 3 matchup yang biasanya dilakukan, yaitu 

- Trilane Defensive, memasang 3 hero di safelane

- Trilane Agressive, memasang 3 hero di hardlane

- Dual Defensife/Agressive/Mid, memasang 2 hero di safelane/hardlane/mid

Matchup menjadikan rotasi hero dari kedua team dan bisa saja berubah seiring berjalannya pertandingan. Pemilihan Support adalah menentukan support yang cocok untuk strategi yang ingin kalian mainkan. Support sendiri terbagi menjadi 3, yaitu

- Defensive Support, melakukan support dengan heal, buff, dll

- Agressive Support, melakukan support dengan shutdown farming zone, presence, dll

- Greedy Support, melakukan support dengan build item, farm, dll

Greedy support? supportnya farming? Ya. Supportnya ikut farm. Support kok ikut farm? Untuk beberapa kasus, hero yang bisa offlane tetapi dipaksa berada pada posisi 4 biasanya adalah greedy support. Contohnya

- Enigma

- Sand King

- Magnus

Contoh diatas adalah hero greedy support. Kenapa tergolong greedy support? karena hero tersebut level depended dan item depended sekaligus. Berbeda dengan Lion dan Shadow Shaman yang hanya level depended, item pun bisa dipress semurah mungkin dengan Urn of Shadow dan Magic Wand. Sedangkan hero greedy support tidak akan efektif ketika tidak mendapatkan item yang cukup, contohnya Blink Dagger.

Support yang sudah dipilih nantinya akan berpengaruh kepada earlygame. Mungkin dengan contoh skenario bisa lebih jelas.

1. Kapten team kalian sudah memutuskan untuk bermain Single Core. Support yang dipilih adalah 2 Defensive Support. 2 hero lainnya adalah hero inisiasi dan fight early. Draftnya adalah Dazzle, Lich, Magnus, Outworld Devourer, Juggernaut. Dilihat dari draftnya, maka game akan berjalan sangat lambat. Hanya ada farm dan backup dari support ketika lawan melakukan pickoff. War akan terjadi ketika item dari Juggernaut sudah siap. Sisanya hanya akan pickoff dan objektif.

2. Kapten team kalian sudah memutuskan untuk bermain Gank. Support yang dipilih adalah 2 Agressive Support. 3 hero lainnya adalah hero fight early. Draftnya adalah Shadow Shaman, Earth Spirit, Tidehunter, Viper, Ember Spirit. Dilihat dari draftnya, maka game akan berjalan cukup cepat. Ketika 3 hero selain support sudah mencapai level 6, mereka akan memaksa team lawan untuk fight dan fight. Ketika lawannya harus farm dan terpaksa defend tower, disitulah waktu lawan terbuang dan menjadi keuntungan bagi team.

Poinnya adalah, apakah team kalian akan farming game, atau fight, atau counter-fight, atau push, atau pickoff, atau backup? Semua bergantung pada karakter player team kalian dan strategi yang dipilih. Pemilihan support juga harus sesuai dengan strategi yang dimainkan. Bayangkan bila kalian memainkan Dual Core tetapi memilih 2 support greedy, yang terjadi adalah farm demi farm. Itupun bila lawan tidak melakukan pickoff atau fight. Bila lawan mengerti strategi dan kekurangan yang dimiliki team kalian, kalian akan dihancurkan dengan mudah.

Itulah beberapa hal yang bisa saya bagikan ke kalian. Semoga tulisan saya diatas bisa membuka mata dan jalan berfikir kalian untuk tetap berkembang. Dan jangan lupa Enhance Your Play By Research :D